
Memang, hidup itu harus dibangun, tapi dari segi apa? Katakanlah prinsip kehidupan. Apakah prinsip yang mengerakkan roda kehidupan anda dihayat ini? Ada dua sumber dimana kita dapat menimba prinsip hidup.
Pertama, telaga dunia ini. Ia menawarkan prinsip hidup yang menarik. Lihat saja prinsip yang dirangkai oleh para penulis novel, majalah, surat kabar, filem, lagu-lagu pop dan sejenisnya, belum lagi pendapat kawan-kawan kita yang kreatif itu atau lingkungan masyarkat dimana kita hidup. Interakasi kita dengan mereka telah membentuk prinsip hidup kita tanpa sadar.
Bukankah secara pantas kita mencoba menyelesaikan masalah hidup ini berpandukan prinsip-prinsip yang telah kita serap dari telaga dunia. Jangan salah faham, saya tidak anti prinsip dunia, saya hanya anti apabila prinsip itu menyingkirkan kedudukan Alkitab.
Kedua, telaga Alkitab. Di mana Alkitab anda? Tuhan telah mengariskan prinsip-prinsip kehidupan untuk kita di dunia ini. Tapi bagaimana kita dapat menggunakan prinsip-prinsip ini, kalau Alkitab jauh dari tangan kita.
Apakah ajaran Alkitab mendapat tempat di fikiran dan hati kita? Pertanyaan, Apa yang baik atau buruk menurut ajaran Alkitab? Sejauh mana anda tahu apa yang benar dan apa yang salah menurut Alkitab. Memikirkan sepuluh saja sudah susah kan!
Biarlah kita mengurus dan mengatur hidup ini berpandukan prinsip-prinsip Alkitab. Roda kehidupan kita terus berputar dan biarlah setiap inci putaran itu berprinsipkan ajaran Alkitab.
Bangunkanlah prinsip hidup anda di atas dasar Alkitab yang kokoh, dan bukan pada reruntuhan prinsip dunia ini.