Sunday, October 19, 2008

KELAHIRAN BARU


Tentang ajaran mengenai "kelahiran baru", barulah dalam Injil saya dapati pelajaran ini, sejak dulu belum pernah saya mendengar dan ketahui. Rupanya ajaran tentang kelahiran baru, adalah kunci dari kehidupan iman Kristen! Pantas saja! dahulu saya berkeinginan hidup selalu suci, hidup dalam kebaikan, tapi nyatanya tidak dapat, disebabkan tabiat dosa itu menguasai hidup saya. Tapi hidup dalam Kristus, kita menjadi "hidup baru", karena kita harus dilahirkan kembali.

"Yesus menjawab, katanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Yuhan."

Dilahirkan kembali, berarti dilahirkan oleh air dan Roh.

"Jawab Yesus "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Tuhan."

Maksudnya adalah air baptisan dan pengurapan Roh Kudus!

Baptisan

Ialah sebagai materai, atau sebagai simbol bahwa seseorang sudah menjadi kristen karena percaya kepada Tuhan, dalam Kristus. "jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus."

Air Baptisan itu hanya simbol saja, tapi baptisan itu sendiri berarti menanggalkan cara hidup kita yang lama, mematikan "ego" atau "aku" kita dan hidup yang baru di dalam Kristus, hidup di dalam penguasaan Roh Kudus, karena itu baptisan bukan dengan air saja tapi dengan kuat kuasa Roh Kudus.

Hidup di dalam Roh

Hidup yang lama adalah hidup di dalam kedagingan, "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseturuan, perselisihan, irihati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraaan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya."

Sedangkan hidup yang baru adalah hidup di dalam penguasaan Rohul Kudus, dan hidup itu berbuahkan Roh yaitu, "Tetapi buah Roh ialah: Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri: Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu."

"Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah kita juga dipimpin oleh Roh."

Berarti yang menguasai hidup baru bukan lagi "ego" atau "aku"nya, tetapi Roh Tuhan itu bertahta di dalam hati, di dalam seluruh kehidupan, hidupnya sehari-hari.

Sehingga yang menguasai hidupnya bukan "aku"nya lagi, tapi Kristus, sebab "aku"nya sudah turut disalibkan, mati, ketika Kristus disalibkan, dan sekarang yang hidup adalah Kristus.

"supaya aku hidup untuk Tuhan. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup didalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Yesus yang telah mengasihi aku dan menyerahkan dirinya untuk aku."

Dan hidup baru, berarti ada perubahan di dalam Kristus, perubahan itu ada yang sekaligus, dan ada yang bertahap, dan itu adalah pekerjaan Roh Allah, misteri Ilahi.

"Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi". "dan telah mengenakan manusia baru yang terus menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya".

"Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari." Perkara kelahiran baru ini adalah perkara rohani, hendaknya dengan mata rohani pula barulah kita dapat mengertinya, dan berbahagialah orang-orang yang mata rohaninya dicelikkan oleh Tuhan.

"Tetapi manusia rohani menilai segala sesuatu, tetapi ia sendiri tidak dinilai oleh orang lain. Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus."