Saturday, November 8, 2008

1. Orang yang tidak menyadari bahwa dosanya adalah kejahatan terbesar yang patut dimurkai Tuhan, bukanlah orang yang benar-benar bertobat.


Renungan UJIAN PERTOBATAN 1-10 by Dr. Eddy

Orang yang tidak pernah merasa bahwa dosa-dosanya harus diampuni oleh Kristus bukanlah orang yang telah sungguh-sungguh bertobat. Dr. R.L. Hymers, Jr., dalam khotbah yang disampaikan di di Baptist Tabernacle of Los Angeles Kebaktian Minggu Malam, pada tanggal 23 Maret 2003 dengan tema, “Why Believing in the KJV is Not Enough?” berkata;

Saya tidak yakin dengan apa yang seseorang katakan tentang apa yang disebut mempertahankan iman – jika ia mencuri uang untuk proyek pelayanannya, ia bukan orang Kristen yang baik – entah ia percaya KJV atau tidak! Ada “pembela” KJV yang berpikir adalah rohani mempertunjukkan perbuatan-perbuatan kedagingan – seperti yang tertulis dalam Galatia 5:19-21. Omong kosong!

Engkau tidak dapat berpura-pura memiliki buah Roh (Galatia 5:22-23). Sifat murah hati orang Kristen, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri dan sebagainya, hanya keluar dari hati yang benar-benar telah bertobat. Itulah “buah Roh.” Beberapa orang yang mengganggap ini sepele, menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki buah Roh dalam hati mereka. Selanjutnya, mereka berpikir bahwa perbuatan daging adalah buah Roh! Mereka tidak dapat membedakannya.

Banyak orang Kristen, bahkan yang berani mengatakan dirinya telah diselamatkan, namun dalam hidupnya tidak pernah menunjukkan buah-buah pertobatannya. Mereka pergi ke gereja hanya sebagai rutinitas dan tidak mempedulikan apakah mereka sudah mengalami pengampunan melalui pertobatan sejati atau belum. Mereka menganggap sepele perlunya pertobatan yang sejati. Saya percaya orang semacam ini bukanlah orang yang telah sungguh bertobat.