
Hati yang baru, menarik sekali, tapi, apa ertinya? Pada saat kita menerima Yesus masuk ke dalam hati, Ia telah melahir barukan kita.
Alkitab mengatakan, “jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.” Saat itulah Kristus memberikan kita hati yang baru, hati yang bersifatkan kristus.
Jadi, saat ini ada dua sifat hati kita, satu bercirikan hati yang lama atau dosa, dan satu lagi bercirikan hati yang baru, hati kristus.
Tugas kita adalah untuk mengonlinekan hati yang baru ini, supaya sifat-sifatnya nyata dalam hidup kita sehari-hari. “aku berusaha but selalu gagal, macam mana itu?”
Hati yang baru tidak dapat di jalankan dengan kekuatan kita, Ia perlu dijalankan melalui kekuatan Roh Kudus yang telah Tuhan anugerahkan kepada kita. So, belajarlah bergantung kepada Roh Kudus untuk mengaktifkan sifat-sifat dari hati yang baru.
Hati yang baru, selalu bergantung kepada Tuhan, mentaati perintah-perintah-Nya, Mengasihi Dia, katakanlah, kehidupan Yesus nyata melalui cara hidup kita.
Apakah cara hidup kita saat ini mencerminkan kehidupan seorang yang memiliki hati yang baru? Hati yang baru bukan suatu pilihan, tetapi natur yang harus ada dalam kehidupan kristiani kita.
Orang bilang, pokok durian mengeluarkan buah durian. Demikian juga hati yang baru, ia mengluarkan buah kehidupan yang baru.