
Biarlah kita mengevaluasi diri, di posisi mana kita menempatkan Wang dalam hidup kita?
Hati-hati dengan akal licik si iblis yang memang sengaja mengajarkan akan materialisme dimana wang itu adalah segala-galanya; wang dapat ditukar dengan kesehatan, wang dapat ditukar dengan kekuasaan, dan masih banyak lagi.
Firman Tuhan menegaskan meskipun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidak tergantung daripada kekayaannya itu.
Biarlah kita bertumbuh dalam iman, tidak hanya melihat fenomena tetapi kita belajar melihat lebih dalam, yakni Tuhan memakai wang untuk memelihara hidup kita. Jadi, bukan wang yang memelihara hidup kita sebab tanpa wang pun Tuhan masih dapat memelihara kita.
Tidaklah mudah bagi kita untuk tidak mencintai sesuatu hal dalam hal ini wang yang sudah kita anggap sebagai penentu hidup. Karena itu, kita memohon Tuhan membukakan dan mengubahkan paradigma kita sehingga kita dapat melihat bahwa wang itu tidak lebih hanyalah alat di tangan Tuhan.
Ada hal lain yang lebih penting dari wang, yakni Tuhan itu sendiri. Ingat, wang hanyalah alat. Jadi, wang seharusnya dipakai untuk menyembah Tuhan bukan sebaliknya kita memanipulasi Tuhan untuk mendapatkan uang.
Hendry Ongkowidjojo