Yesaya menanyakan hal ini dalam Yesaya 49:4a. Ia berkata, “Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna.” Anda diciptakan untuk menjadi berarti dan jika anda tidak memiliki arti dan tujuan dalam hidup anda, dan jika anda tidak tahu mengapa Tuhan menempatkan anda di bumi ini, maka hidup anda tidak akan dapat dimengerti. Selama Perang Dunia II, ada tawanan-tawanan di sebuah kamp konsentrasi Nazi di Hongaria yang mengolah kotoran manusia di sebuah pabrik. Sekutu datang, mengebom pabrik itu dan menghancurkannya. Maka para tawanan tidak punya sesuatu untuk dikerjakan.
Tentara Nazi menyuruh para tawanan untuk mengangkut semua sisa-sisa pabrik itu dan memindahkannya ke tempat lain. Hari berikutnya, mereka disuruh mengangkut sisa-sisa itu dan memindahkan ke tempat semula. Hari berikutnya, mereka mengangkutnya dan mengembalikannya lagi dan hari demi hari mereka tidak punya arti, tidak punya tujuan.
Hanya melakukan hal yang sama terus-menerus tanpa arti dan tujuan. Lalu sesuatu yang aneh mulai terjadi. Para tawanan mulai menjadi gila. Mereka mulai kehilangan keinginan untuk hidup karena tidak ada tujuan dan arti dalam pekerjaan mereka. Mereka hanya memindahkan bata-bata ke sana dan ke mari, ke sana dan ke mari. Banyak dari mereka melemparkan diri ke depan penjaga agar ditembak. Intinya, mencoba bunuh diri. Ingat, anda dan saya diciptakan untuk suatu arti.
Anda akan menjalani hidup dengan satu dari tiga level berikut: Level pertama dan terendah disebut level Bertahan. Sebenarnya, level bertahan adalah level di mana sebagian besar orang hidup saat ini. Mereka hanya ada pada modus bertahan. Mereka hampir tidak dapat melampaui lebih dari ini. Mereka hanya sekedar ada. Mereka tidak hidup. Mereka dikontrol oleh keadaan sekeliling mereka. Mereka menghabiskan waktu dan hidup mereka untuk berakhir minggu. Mereka hanya ada pada modus bertahan.
Selangkah lebih maju, cara hidup yang lebih baik dibanding level bertahan adalah level Sukses. Mungkin, inilah tempat sebagian besar dari anda. Berdasarkan standar dunia, anda telah berhasil. Anda memiliki hidup yang nyaman dibandingkan dengan bagian dunia yang lain; anda sangat kaya dibandingkan dengan bagian dunia yang lain. Anda memiliki sesuatu, anda memiliki kebebasan, anda sehat dan anda punya martabat dan anda cukup sukses.
Tetapi saat ini ada banyak buku yang muncul yang berbunyi seperti ini, “Jika saya begitu sukses, mengapa saya tidak merasa puas?” Alasannya adalah, diperlukan lebih dari sukses dan status untuk merasa puas.
Anda perlu untuk melangkah ke level hidup ketiga, yang saya sebut level Berarti. Bukan Bertahan, bukan Sukses, tetapi melangkahlah ke level Berarti. Bagaimana anda hidup pada level Berarti? Baiklah, anda sampai ke sana lewat tiga hal:
1: Anda tahu arti hidup – itu membuat hidup anda Berarti.
2: Anda tahu betapa anda berarti bagi Tuhan – itu membuat hidup anda Berarti.
3: Anda tahu tujuan Tuhan bagi hidup anda dan hidup berdasarkan tujuan itu - itu membuat hidup anda Berarti.
Jika anda ingin tahu betapa anda berarti bagi Tuhan, lihatlah beberapa ayat berikut ini. Tuhan berkata, “Beginilah firman Tuhan yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan.” (Yesaya 44:2) Tuhan mempedulikan anda bahkan dalam pikiranNya, Ia memikirkan anda. Ayat berikutnya berkata, ”mataMu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitabMu semuanya tertulis, hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.”
Itulah betapa berartinya anda bagi Tuhan. Ia memberi begitu banyak perhatian pada hidup anda sehingga tiap detilnya dicatat dalam kitabNya, bahkan sebelum anda bernafas.
Apakah hidup anda berarti? Ya. Ia menciptakan anda. Ia menciptakan anda untuk dikasihiNya dan Alkitab berkata anda berarti. Ia melihat segala sesuatu dalam hidup anda, yang baik, yang tidak baik dan yang sedang-sedang. Anda berarti bagiNya.
Apakah Tuhan mempermainkan kita? Apakah Tuhan sengaja ingin membingungkan kita? Apakah ia menahan kita dalam kegelapan sehingga kita tidak tahu mengapa kita di sini dan untuk apa kita di sini dan apa arti hidup kita? Itukah rencanaNya?
Tidak, tidak sama sekali. Tuhan ingin anda tahu betapa anda berarti bagiNya. Tuhan ingin anda tahu arti hidup anda. Ia ingin anda mengetahui tujuanNya. Dan Ia telah banyak berbuat untuk menolong anda mengetahuinya.
Tuhan punya rencana-rencana jangka panjang bagi anda. Lihatlah ayat berikut ini, “Rencana Tuhan tetap selama-lamanya; rancangan hatiNya turun-temurun.”
Karena tujuan-tujuan Tuhan adalah kekal. Ketika kita berbicara tentang lima alasan Tuhan menempatkan anda di bumi, Ia hanya ingin anda berlatih di sini, apa yang akan anda lakukan selama-lamanya dalam kekekalan. Saya ulangi, di bumi, Tuhan ingin anda berlatih melakukan hal-hal yang akan anda lakukan selama-lamanya di surga.
Ini adalah tindakan pemanasan, ini adalah Tadika, ini adalah prasekolah, inilah tempat anda melakukan gladi resik. Tuhan berkata, “Aku punya rencana dan tujuan bagi hidupmu, yang tidak berakhir saat kematian.” Karena ketika anda meninggal, jantung anda akan berhenti dan itu adalah akhir dari tubuh anda, tetapi bukan akhir dari diri anda. Anda jauh melebihi dari sebuah tubuh.
Anda diciptakan untuk hidup kekal. Alkitab mengatakannya dalam Mazmur 33:11, “Rencana Tuhan tetap selama-lamanya. Tuhan berkata, “Saya diciptakan untuk hidup kekal.” Saya diciptakan untuk dikasihi Tuhan dan saya diciptakan untuk hidup kekal.
Salah satu cara terbesar untuk menyia-nyiakan hidup anda adalah mengira bahwa ini adalah semuanya, di sini dan sekarang. Anda telah mendengar saya mengatakan sebelumnya, anda akan menghabiskan waktu jauh lebih banyak setelah kematian dari pada di dunia ini. Di dunia ini anda mungkin hidup 60, 70, 80 atau 90 tahun. Tetapi itu hanya setitik air dibandingkan dengan kekekalan.
Anda diciptakan untuk kekekalan dan hidup adalah persiapan untuk kekekalan. Anda tidak akan menemukannya dalam buku bantuandiri, ini adalah kebenaran. Hidup adalah persiapan untuk kekekalan, Oh, tujuan Tuhan bagi anda adalah kekal. kekal. Inilah kunci dari arti hidup. Menyadari bahwa hidup adalah persiapan untuk kekekalan.
Perhatikan 2 Korintus 5:1, “Jika kemah tempat kediaman kami di bumi ini dibongkar, Tuhan telah menyediakan suatu tempat kediaman yang kekal.” Anda ingin tahu betapa anda berarti bagi Tuhan.
Baik, saya beri tahu anda, anda sangat berarti bagi Tuhan. Ia ingin anda tetap bersamaNya dalam kekekalan. Selama-lamanya, begitu berartinya anda bagi Tuhan. Ia ingin anda bersamaNya selamanya. Inilah yang memberikan arti kehidupan. Lihatlah ayat ini, “Buanglah kebodohan maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian.” (Amsal 9:6)
Jadi tentang pertanyaan keberadaan – mengapa saya hidup, Tuhan menjawabnya dengan berkata, “Aku menciptakanmu untuk mengasihimu, itu sebabnya engkau hidup.” Pertanyaan tentang arti – apakah hidup saya berarti? Tuhan berkata, ya, engkau berarti. Kau sangat berarti sehingga Aku ingin engkau hidup selamanya bersamaKu.
Rick Warrant