
Ketika itu, aku mulai merasakan sesuatu yang berbeza. Setiap kali aku menatap wajahnya, aku merasakan suatu perasaan yang belum pernah aku rasakan.
Perasaan yang membuat aku jadi peka pada setiap kehadirannya. Di sana juga demikian, kami selalu mencari kesempatan untuk saling berpandangan, dan merasakan jiwa kami bersatu.
Apakah ini namanya cinta? Ya, kamu lagi dilamun oleh “dewa” yang bernama cinta. Tapi, saya masih sekolah, apa yang patut saya buat?
Ingat, cinta adalah milik semua orang dan berhak untuk dinikmati. Hanya soal keutamaan yang menjadi persoalan. Apakah yang terutama saat ini, cinta or pelajaran? Sebagai pelajar yang berhikmat, tentu pelajaran yang menjadi keutamaan.
Orang bilang cinta boleh ditunda, tetapi pelajaran tidak. Bukan saya anti cinta Sekolah Menengah, tidak sama sekali, hanya saya khuatir, kerana asyik bercinta, gagal dalam pelajaran.
Syukurlah kalau ada yang berhasil menyelam sambil minum air. Tapi, jangan coba-coba menyelam, kalau kamu bukan ahlinya.